a tear

Malam ini air mata itu telah menetes, ndak tau kenapa air mata itu tak tertahan lagi. Sedikit sesak di hati memang..

Cengeng.. ya mungkin itu pantas sebutan untukku saat ini. Namun, ya itulah aku, semua manusia tetap punya kelemahan dan mungkin itulah kelemahanku.

Segala rasa dari rasa yang pernah aku rasakan..

Aku bisa arogan, aku bisa brandal, aku bisa kejam, aku juga bisa keras tapi sesaat aku juga bisa sangat lemah.

Sekuat apapun aku, sekeras apapun aku, sebeku apapun hatiku, ternyata aku lemah denganmu dan aku luluh denganmu..

Teruntuk kamu, air mata ini telah menetes karenamu..

Bukan karena kamu nyakiti aku ataupun lukai aku, hanya sedikit kebiasaan kita yang terulang lagi dan lagi. Dan malam ini aku benar" merasa sesuatu yang tak tertahan lagi dalam hatiku. Aku tak tau harus meluapkanya pada siapa? Aku tak tau bgaimana lagi mengekspresikanya? Terlalu sering itu terjadi pada kita dan malam ini air mata itu menetes secara tiba".

Aku tak tau apa yang kamu rasakan? yang aku tau aku tak ingin hal" kecil seperti ini terulang lagi, karena aku hanya ingin keharmonisan. Dan aku tak ingin hal seperti ini akan mengundang kebosanan..