Saturday, 28 April 2012

Jenis-Jenis Format/Tipe File



Format/Tipe File Pada Audio :
1.     Format MP3  (MPEG, Audio Layer 3)
 MP3 atau MPEG, Audio Layer 3. MPEG sendiri merupakan singkatan dari Moving Pictures Experts Group, yaitu sebuah organisasi yang mengembangkan standar untuk kode program audio dan video. Sebuah file MP3 mempunyai bit rates mulai dari yang rendah yaitu 32kbits/detik hingga 320kbits/detik. Format File MP3 merupakan yang paling terkenal di kalangan umum, karena ukuran filenya yang kecil tapi dengan 

kualitas suara yang masih terjaga dengan baik. Selain itu format file MP3 banyak didukung pemutar-pemutar musik yang banyak beredar di pasaran, sehingga tak mengherankan bila MP3 lebih dikenal.
Beberapa batasan dari file MP3 ini adalah :
  • Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi).
  • Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
  • Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi coding.
  • Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz.
  • Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame.
  • Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME, dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal ini.

2.     Format  AMR  (Adaptive Multi Rate)
AMR  (Adaptive Multi Rate) merupakan file  Audio  codec yang terkompresi, file ini ber ekstensi AMR, dan berukuran sangat kecil, File ini dihasilkan dari sebuah encoder yang menyesuaikan dengan kemampuan processing dan streaming MCU/CPU, sehingga file yang dihasilkan memiliki bit-rate yang sesuai dengan MCU/CPU/Processor yang digunakan, file ini biasanya lebih banyak di tanamkan pada perangkat mobile (Embeded File), dan bisa di transformasikan dalam bentuk file MP3.

3.     Format WAV ( Waveform Audio)

WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Tidak seperti AAV, file WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet. Karene file ini  berukuran besar. dalam format ini biasanya tidak dikompresi.
 File Wav juga mirip dengan file AIFF yaitu file Audio yang digunakan komputer Mac. Format WAV banyak digunakan oleh handphone, sehingga popularitas bisa menyamai file MP3.

4.     Format CDA (Compact Disc Audio)

menampung bit data berukuran kecil yang berfungsi sebagai index track pada sebuah CD audio. Track yang telah dicopy (ripped) pada komputer sebagai sebuah file audio CDA sebenarnya adalah sebuah file PCM yang diberi ekstensi .cda. file CDA yang terdiri dari wave stream PCM memiliki kualitas yang sangat tinggi, namun file ini menghabiskan begitu banyak space dan tidak akan dikenali oleh mayoritas digital player yang didesain untuk menjalankan compressed file.

5.     Format AAC (Advanced Audio Coding)

AAC merupakan format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang). Saat ini, AAC merupakan standar format untuk telepon selular seperti Apple’s iPhone, Sony Ericsson, N-series, dan model S40 dari Nokia, serta telepon sel berbasis Android. Juga perangkat portable seperti iPod, iTunes, Sony Playstation Portable, generasi terbaru dari Walkman Sony, semua jenis telepon Nintendo’s Wii, Nintendo DSi, mendukung format AAC. Kepopuleran format ini dikarenakan audio codec-nya yang menyempurnakan MP3, dan suara yang lebih bagus untuk bit yang lebih rendah (di bawah 16 Hz). Portable player untuk format file AAC adalah Archos, Creative Zen Portable, Microsoft Zune, SanDisk Sansa, Sony Playstation Portable (PSP), Sony Walkman, Nintendo DSi, dan Cowon.
      Cara kerja AAC :
  • Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang
  • Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan
  • Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kompleksitas sinyal
  • Adanya penambahan Internal Error Connection
  • Kemudian sinyal disimpan atau dipancarkan

Kesimpulan untuk format/tipe file pada audio :
Ø Untuk format file MP3 merupakan yang paling terkenal di kalangan umum, karena ukuran filenya yang kecil tapi dengan kualitas suara yang masih terjaga dengan baik. Selain itu format file MP3 banyak didukung pemutar-pemutar musik yang banyak beredar di pasaran.
Ø Untuk file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet. Karena file ini  berukuran besar. dalam format ini biasanya tidak dikompresi.










Format/Tipe File Pada Audio+Video :
1.     Format MP4

MP4 merupakan file video hasil rendering dari kompilasi file terkompresi MP3 dan File Video dengan standard resolusi PAL dan NTSC Video dalam ukuran yang lebih kecil dari file berbasis MPEG.

2.     Format MPEG ( Motion Picture Expert Groub )

Ada banyak tipe MPEG dan salah satunya yaitu MPEG-1 yang berekstensi .mpg. Kualitas gambar MPEG sama dengan kualitas VCD karena VCD awalnya dari file bertipe MPEG. Resolusi gambarnya cukup rendah, yaitu sekitar 352x240 pixel.

3.     Format FLV

Merupakan format file yang digunakan untuk mnyimpan video dari internet yang menggunakan program Adobe Flash Player. FLV sendiri menjadi format pilihan standard untuk file video di web.

4.     Format AVI

File jenis Avi adalah Audio Video Interleave. Diperkenalkan pertamakali oleh microsoft pada november 1992 sebagai format multimedia yang menyesuaikan antara audio dengan video. File Avi juga memiliki beberapa tingkat kompresi yang nantinya dapat mempengaruhi ukuran file Avi tersebut.  Jenis Kompresi akan juga mempengaruhi ukuran filenya dan kualitas gambar video ketika diputer atau dimainkan. Biasanya untuk memutar file Avi diperlukan codec, singkatan untuk (en)coder/decoder.

5.     Format 3GP

3GP merupakan file video standard yang digunakan dalam perangkat mobile, secara garis besar file ini adalah file hasil dari kompilasi file kompressi Audio dan video dalam resolusi yang compatible untuk perangkat mobile/ponsel dengan ukuran yang portable dan beragam. Tetapi 3GP mempunyai keburukan tersendiri yaitu formatnya sering digunakan untuk pengedaran video porno.

Kesimpulan untuk format/tipe file pada audio+video :
Ø  Untuk format FLV sendiri menjadi format pilihan standard untuk file video di web.
Ø  Sedangkan untuk format AVI merupakan format file terbaik, karena kualitas gambar dan audio yang dihasilkan sangat baik
Ø  Untuk 3GP resolusi yang compatible untuk perangkat mobile/ponsel dengan ukuran yang portable dan beragam, akan tetapi keburukan dari 3GP adalah formatnya yang sering digunakan untuk pengedaran video porno.















Format/Tipe File Pada Gambar :
1.     Format RAW
RAW adalah sebuah output gambar pilihan yang tersedia pada beberapa kamera digital. Meskipun lossless, itu adalah faktor tiga dari empat lebih kecil dari TIFF file gambar yang sama. Kerugiannya adalah bahwa ada format RAW yang berbeda untuk setiap produsen, dan sehingga Anda mungkin harus menggunakan perangkat lunak produsen untuk melihat foto. (Beberapa aplikasi grafis dapat membaca format RAW beberapa produsen.)

2.     Fomat JPEG (Joint Photographic Expert Group)
JPG/JPEG Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya. Format ini bener2 didesain memanjakan fotograper. Format ini bisa mensupport sampai 16.7 juta warna. Jumlah tersebut cukup untuk keperluan apapun bahkan pencitraan warna yg tidak bisa dicerna mata manusia.


3.     Format TIFF (Tagged Image File Format)

TIFF adalah format gambar yang fleksibel biasanya menyimpan 16-bit per warna  merah, hijau dan biru untuk total 48-bit atau 8-bit per warna merah, hijau dan biru untuk total 24-bit. fitur, dan kutukan, dengan tidak ada satu pembaca semua mampu menangani berbagai jenis file TIFF. TIFF dapat lossy atau lossless. Beberapa jenis TIFF menawarkan kompresi lossless relatif baik untuk tingkat dua (hitam dan putih, tidak abu-abu) gambar. Beberapa tinggi-akhir kamera digital memiliki pilihan untuk menyimpan gambar dalam format TIFF, menggunakan algoritma kompresi LZW untuk lossless penyimpanan. TIFF format gambar yang tidak didukung penuh oleh web browser, dan tidak boleh digunakan di World Wide Web. TIFF masih secara luas diterima sebagai file foto standar dalam industri percetakan. TIFF adalah mampu menangani perangkat-warna ruang khusus, seperti yang ditetapkan oleh CMYK tertentu menetapkan pencetakan tekan inks.




4.     Format GIF (Graphics Interchange Format)
GIF  merupakan salah satu format gambar yang banyak digunakan. Salah satu ciri khas tipe gambar berekstensi GIF adalah bisa memainkan animasi gambar sederhana.  Beberapa karakteristik lain format gambar GIF adalah mampu menayangkan maksimum sebanyak 256 warna karena format GIF menggunakan 8-bit untuk setiap pixel-nya. Selain itu GIF juga mampu mengkompresi gambar dengan sifat lossless dan mendukung warna transparan.

5.     Format PNG(Portable Network Graphic)
PNG Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.
PNG merupakan format image terbaru. PNG dikembangkan pada tahun 1995. Tujuan pengembangannya ialah demi mengatasi batasan-batasan gif. Png didesain dengan feature2 utama gif, termasuk streaming dan format file progressive. Namun dibanding gif, png menyediakan kedalaman warna yg lebih baik, mampu melayani konversi image sampe kombinasi warna 24 bit. PNG tidak mempunya isu lisensi paten, berbeda dengan format lainnya. Oleh karena itu, diharapkan penggunaanPNG akan tersebar-luas di kemudian hari, meskipun diyakini tidak akan benar2 menggantikan gif.
Kesimpulan untuk format/tipe file pada gambar:
Ø  Untuk format gambar TIFF tidak didukung penuh oleh web browser, dan tidak boleh digunakan di World Wide Web.
Ø  Untuk format GIF  merupakan salah satu format gambar yang banyak digunakan. Salah satu ciri khas tipe gambar berekstensi GIF adalah bisa memainkan animasi gambar sederhana.  Beberapa karakteristik lain format gambar GIF adalah mampu menayangkan maksimum sebanyak 256 warna karena format GIF menggunakan 8-bit untuk setiap pixel-nya.
Ø  Untuk format PNG tidak mempunya isu lisensi paten, berbeda dengan format lainnya, serta mampu menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel
Ø  Untuk format JPEG/JPGbisa mensupport sampai 16.7 juta warna. Jumlah tersebut cukup untuk keperluan apapun bahkan pencitraan warna yg tidak bisa dicerna mata manusia.



Format/Tipe File Lain-Lain :
Format VCF (Variant Call Format)

VCF Format file standar untuk kartu bisnis elektronik. vCards sering melekat pada email, tetapi dapat juga di www atau instant messaging. Dapat berisi informasi nama dan alamat, nomor telepon, alamat e-mail, URL, logo, foto dan klip audio.

No comments:

Post a Comment