Format/Tipe
File Pada Audio :
1.
Format
MP3 (MPEG, Audio Layer 3)
MP3 atau
MPEG, Audio Layer 3. MPEG sendiri merupakan singkatan dari Moving Pictures
Experts Group, yaitu sebuah organisasi yang mengembangkan standar untuk kode
program audio dan video. Sebuah file MP3 mempunyai bit rates mulai dari yang
rendah yaitu 32kbits/detik hingga 320kbits/detik. Format File MP3 merupakan
yang paling terkenal di kalangan umum, karena ukuran filenya yang kecil tapi
dengan
kualitas suara yang masih terjaga dengan baik. Selain itu format file
MP3 banyak didukung pemutar-pemutar musik yang banyak beredar di pasaran,
sehingga tak mengherankan bila MP3 lebih dikenal.
Beberapa batasan dari file MP3 ini
adalah :
- Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa
encoder dapat menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat
sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi).
- Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu
rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat
menyebabkan noise.
- Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang
panjang kecil, mengurangi efisiensi coding.
- Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas
15,5 atau 15,8 kHz.
- Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame.
- Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan,
sehingga tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa
gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME, dapat menambahkan metadata
tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal
ini.
2.
Format AMR (Adaptive Multi Rate)
AMR (Adaptive Multi Rate) merupakan file
Audio codec yang terkompresi, file ini ber ekstensi AMR, dan berukuran sangat
kecil, File ini dihasilkan dari sebuah encoder yang menyesuaikan dengan kemampuan
processing dan streaming MCU/CPU, sehingga file yang dihasilkan memiliki
bit-rate yang sesuai dengan MCU/CPU/Processor yang digunakan, file ini biasanya
lebih banyak di tanamkan pada perangkat mobile (Embeded File), dan bisa di transformasikan
dalam bentuk file MP3.
3.
Format WAV
( Waveform Audio)
WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Tidak seperti AAV, file WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet. Karene file ini berukuran besar. dalam format ini biasanya tidak dikompresi. File Wav juga mirip dengan file AIFF yaitu file Audio yang digunakan komputer Mac. Format WAV banyak digunakan oleh handphone, sehingga popularitas bisa menyamai file MP3.
WAV merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). Tidak seperti AAV, file WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet. Karene file ini berukuran besar. dalam format ini biasanya tidak dikompresi. File Wav juga mirip dengan file AIFF yaitu file Audio yang digunakan komputer Mac. Format WAV banyak digunakan oleh handphone, sehingga popularitas bisa menyamai file MP3.
4. Format CDA
(Compact Disc Audio)
menampung bit
data berukuran kecil yang berfungsi sebagai index track pada sebuah CD audio.
Track yang telah dicopy (ripped) pada komputer sebagai sebuah file audio CDA
sebenarnya adalah sebuah file PCM yang diberi ekstensi .cda. file CDA yang
terdiri dari wave stream PCM memiliki kualitas yang sangat tinggi, namun file
ini menghabiskan begitu banyak space dan tidak akan dikenali oleh mayoritas
digital player yang didesain untuk menjalankan compressed file.
5. Format AAC
(Advanced Audio Coding)
AAC merupakan format audio menggunakan lossy compression
(data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres
secara sempurna, karena ada data yang hilang). Saat ini, AAC merupakan standar
format untuk telepon selular seperti Apple’s iPhone, Sony Ericsson, N-series,
dan model S40 dari Nokia, serta telepon sel berbasis Android. Juga perangkat
portable seperti iPod, iTunes, Sony Playstation Portable, generasi terbaru dari
Walkman Sony, semua jenis telepon Nintendo’s Wii, Nintendo DSi, mendukung
format AAC. Kepopuleran format ini dikarenakan audio codec-nya yang
menyempurnakan MP3, dan suara yang lebih bagus untuk bit yang lebih rendah (di
bawah 16 Hz). Portable player untuk format file AAC adalah Archos, Creative Zen
Portable, Microsoft Zune, SanDisk Sansa, Sony Playstation Portable (PSP), Sony
Walkman, Nintendo DSi, dan Cowon.
Cara kerja AAC :
- Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang
- Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan
- Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine
Transform) berdasarkan tingkat kompleksitas sinyal
- Adanya penambahan Internal Error Connection
- Kemudian sinyal disimpan atau dipancarkan
Kesimpulan untuk format/tipe file pada audio :
Ø Untuk format
file MP3 merupakan yang paling terkenal di kalangan umum, karena ukuran filenya
yang kecil tapi dengan kualitas suara yang masih terjaga dengan baik. Selain
itu format file MP3 banyak didukung pemutar-pemutar musik yang banyak beredar
di pasaran.
Ø Untuk file WAV jarang digunakan sebagai file audio di
Internet. Karena file ini berukuran
besar. dalam format ini biasanya tidak dikompresi.
Format/Tipe File Pada Audio+Video :
1. Format MP4
MP4 merupakan
file video hasil rendering dari kompilasi file terkompresi MP3 dan File Video
dengan standard resolusi PAL dan NTSC Video dalam ukuran yang lebih kecil dari
file berbasis MPEG.
2. Format MPEG ( Motion Picture Expert Groub )
Ada banyak tipe
MPEG dan salah satunya yaitu MPEG-1 yang berekstensi .mpg. Kualitas gambar MPEG
sama dengan kualitas VCD karena VCD awalnya dari file bertipe MPEG. Resolusi
gambarnya cukup rendah, yaitu sekitar 352x240 pixel.
3. Format FLV
Merupakan format
file yang digunakan untuk mnyimpan video dari internet yang menggunakan program
Adobe Flash Player. FLV sendiri menjadi format pilihan standard untuk file
video di web.
4. Format AVI
File jenis Avi
adalah Audio Video Interleave. Diperkenalkan pertamakali oleh microsoft pada
november 1992 sebagai format multimedia yang menyesuaikan antara audio dengan
video. File Avi juga memiliki beberapa tingkat kompresi yang nantinya dapat
mempengaruhi ukuran file Avi tersebut.
Jenis Kompresi akan juga mempengaruhi ukuran filenya dan kualitas gambar
video ketika diputer atau dimainkan. Biasanya untuk memutar file Avi diperlukan
codec, singkatan untuk (en)coder/decoder.
5. Format 3GP
3GP merupakan
file video standard yang digunakan dalam perangkat mobile, secara garis besar
file ini adalah file hasil dari kompilasi file kompressi Audio dan video dalam resolusi
yang compatible untuk perangkat mobile/ponsel dengan ukuran yang portable dan
beragam. Tetapi 3GP mempunyai keburukan tersendiri yaitu formatnya sering digunakan
untuk pengedaran video porno.
Kesimpulan untuk format/tipe file pada audio+video :
Ø Untuk format FLV
sendiri menjadi format pilihan standard untuk file video di web.
Ø Sedangkan untuk
format AVI merupakan format file terbaik, karena kualitas gambar dan audio yang
dihasilkan sangat baik
Ø Untuk 3GP
resolusi yang compatible untuk perangkat mobile/ponsel dengan ukuran yang
portable dan beragam, akan tetapi keburukan dari 3GP adalah formatnya yang
sering digunakan untuk pengedaran video porno.
Format/Tipe File Pada Gambar :
1. Format RAW
RAW adalah sebuah output gambar pilihan yang
tersedia pada beberapa kamera digital. Meskipun lossless, itu adalah faktor
tiga dari empat lebih kecil dari TIFF file gambar yang sama. Kerugiannya adalah
bahwa ada format RAW yang berbeda untuk setiap produsen, dan sehingga Anda
mungkin harus menggunakan perangkat lunak produsen untuk melihat foto.
(Beberapa aplikasi grafis dapat membaca format RAW beberapa produsen.)
2. Fomat JPEG
(Joint
Photographic Expert Group)
JPG/JPEG Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat
kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan
untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web,
multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu
menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka
format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file
lainnya. Format ini bener2 didesain memanjakan fotograper. Format ini bisa
mensupport sampai 16.7 juta warna. Jumlah tersebut cukup untuk keperluan apapun
bahkan pencitraan warna yg tidak bisa dicerna mata manusia.
3. Format
TIFF (Tagged Image File Format)
TIFF adalah format gambar yang
fleksibel biasanya menyimpan 16-bit per warna
merah, hijau dan biru untuk total 48-bit atau 8-bit per warna merah,
hijau dan biru untuk total 24-bit. fitur, dan kutukan, dengan tidak ada satu
pembaca semua mampu menangani berbagai jenis file TIFF. TIFF dapat lossy atau
lossless. Beberapa jenis TIFF menawarkan kompresi lossless relatif baik untuk
tingkat dua (hitam dan putih, tidak abu-abu) gambar. Beberapa tinggi-akhir
kamera digital memiliki pilihan untuk menyimpan gambar dalam format TIFF,
menggunakan algoritma kompresi LZW untuk lossless penyimpanan. TIFF format
gambar yang tidak didukung penuh oleh web browser, dan tidak boleh digunakan di
World Wide Web. TIFF masih secara luas diterima sebagai file foto standar dalam
industri percetakan. TIFF adalah mampu menangani perangkat-warna ruang khusus,
seperti yang ditetapkan oleh CMYK tertentu menetapkan pencetakan tekan inks.
4. Format GIF
(Graphics Interchange Format)
GIF merupakan salah satu format gambar yang
banyak digunakan. Salah satu ciri khas tipe gambar berekstensi GIF adalah bisa
memainkan animasi gambar sederhana. Beberapa karakteristik lain format
gambar GIF adalah mampu menayangkan maksimum sebanyak 256 warna karena format
GIF menggunakan 8-bit untuk setiap pixel-nya. Selain itu GIF juga mampu mengkompresi
gambar dengan sifat lossless dan mendukung warna transparan.
5. Format PNG(Portable
Network Graphic)
PNG Format file ini berfungsi sebagai
alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk
menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini
dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth
hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang
transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha
channel.
PNG merupakan format image terbaru. PNG dikembangkan pada tahun 1995. Tujuan pengembangannya ialah demi mengatasi batasan-batasan gif. Png didesain dengan feature2 utama gif, termasuk streaming dan format file progressive. Namun dibanding gif, png menyediakan kedalaman warna yg lebih baik, mampu melayani konversi image sampe kombinasi warna 24 bit. PNG tidak mempunya isu lisensi paten, berbeda dengan format lainnya. Oleh karena itu, diharapkan penggunaanPNG akan tersebar-luas di kemudian hari, meskipun diyakini tidak akan benar2 menggantikan gif.
PNG merupakan format image terbaru. PNG dikembangkan pada tahun 1995. Tujuan pengembangannya ialah demi mengatasi batasan-batasan gif. Png didesain dengan feature2 utama gif, termasuk streaming dan format file progressive. Namun dibanding gif, png menyediakan kedalaman warna yg lebih baik, mampu melayani konversi image sampe kombinasi warna 24 bit. PNG tidak mempunya isu lisensi paten, berbeda dengan format lainnya. Oleh karena itu, diharapkan penggunaanPNG akan tersebar-luas di kemudian hari, meskipun diyakini tidak akan benar2 menggantikan gif.
Kesimpulan untuk format/tipe file pada gambar:
Ø Untuk format
gambar TIFF tidak didukung penuh oleh web browser, dan tidak boleh digunakan di
World Wide Web.
Ø Untuk format GIF merupakan
salah satu format gambar yang banyak digunakan. Salah satu ciri khas tipe
gambar berekstensi GIF adalah bisa memainkan animasi gambar sederhana.
Beberapa karakteristik lain format gambar GIF adalah mampu menayangkan maksimum
sebanyak 256 warna karena format GIF menggunakan 8-bit untuk setiap pixel-nya.
Ø Untuk format PNG
tidak mempunya isu lisensi paten, berbeda dengan format lainnya, serta mampu
menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar
belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file
ini mampu menyimpan alpha channel
Ø Untuk format
JPEG/JPGbisa mensupport sampai 16.7 juta warna. Jumlah tersebut cukup untuk
keperluan apapun bahkan pencitraan warna yg tidak bisa dicerna mata manusia.
Format/Tipe File Lain-Lain :
Format VCF (Variant Call Format)
No comments:
Post a Comment